Secara kharfiah Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya
sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau suatu yang belum terwujud.
Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang dipercayai dan
dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan harapan agar dapat
dicapai, memerlukan kepercayaan kepada diri sendiri,kepercayaan kepada
orang lain dan kepercayaan kepada ALLAH SWT.
Tentu setiap manusia
memiliki harapan di dalam menjalani kehidupan, karena saya seorang
mahasiswa, maka saya akan mengambil contoh ; saya berharap mendapat
nilai yang bagus di dalam semua mata kuliah yang saya ambil, itu harapan
saya dalam jangka waktu pendek. Tapi jika dirunut lebih dalam,
pastinya saya berharap menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan
Negara, kelak (harapan jangka panjang).
Menurut kodratnya dalam
diri manusia terdapat 2 dorongan,yaitu dorongan kodrat serta dorongan
kebutuhan hidup. Terkait dengan kebutuhan manusia tersebut , abraham
maslow mengkategorikan kebutuhan manusia menjadi 5 macam atau disebut
juga 5 harapan manusia, yaitu;
1.harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
2.harapan untuk memperoleh keamanan
3.hak untuk mencintai dan dicintai
4.harapan diterima lingkungan
5.harapan memperoleh perwujudan cita-cita
Manusia dan Harapan
Harapan
itu bersifat manusiawi dan dimiliki semua orang. Dalam hubungannya
dengan pendidikan moral, untuk mewujudkan harapan perlu di wujudkan hal –
hal sebagai berikut:
a. harapan apa yang baik
b. bagaimana mencapai harapan itu
c. bagaimana bila harapan itu tidak tercapai.
Jika
manusia mengingat bahwa kehidupan tidak hanya di dunia saja namun di
akhirat juga, maka sudah selayaknya “harapan” manusia untuk hidup di
kedua tempat tersebut bahagia. Dengan begitu manusia dapat menyelaraskan
kehidupan antara dunia dan akhirat dan selalu berharap bahwa hari esok
lebih baik dari pada hari ini, namun kita harus sadar bahwa harapan
tidak selamanya menjadi kenyataan.
sumber: http://www.worldfriend.web.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar