Senin, 30 April 2012

Manusia dan Keindahan

Keindahan

Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dankebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, danmempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berartitidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan,waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualitasabstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasaInggris sering dipergunakan istilah beauty(keindahan) dan the beautiful


(benda atau halindah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kadang dicampuradukkansaja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian: 

a. Keindahan dalam arti luasKeindahan alam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani duluyang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yangindah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatuyang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah,kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indahdan adat kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam artiestetis yang disebutnya

symetria

untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmoniauntuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi: 
1) keindahan seni, 
2) keindahan alam, 
3) keindahan moral, dan 
4) keindahanintelektual.
  
b. Keindahan dalam arti estetis murniKeindahan dalam arti estetis murni menyangkut pengalaman estetis dariseseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapinya. Dalam rangkateori umum tentang nilai, The Liang Gie menjelaskan bahwa pengertian keindahandianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomik, nilaipendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakupdalam pengertian keindahan disebut nilai estetik.Menurut dictionary of sociology and related sciences, nilai adalah suatu realitaspsikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwamanusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapatpada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya.



 

Tentang nilai itu ada yang membedakan antara nilai subyektif dan nilai obyektif,atau ada yang membedakan nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapipenggolongan yang penting adalah nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik.Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (

instrumental/contributory value), yakni nilai yang bersifat sebagaialat atau membantu. Sedangkan nilai instrinsik adalah sifat baik dari benda bersangkutan,atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contoh:Puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak dan irama, itu disebutnilai ekstrinsik. Sedangkan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui(alat benda) puisi itu disebut nilai instrinsik.Tari, tarian merupakan nilai ekstrinsik, sedangkan pesan yang ingin disampaikan olehtarian itu ialah nilai instrinsik. 

c. Keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan artinya lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda yang diserapnyadengan penglihatan. Jika berbicara tentang keindahan dalam diri manusia, padahakikatnya ada dua dasar dalam diri manusia yang membentuk keindahan itu sendiri yaituKontemplasi dan Eskatansi .




Dimana Kontemplasi adalah sebagai pencipta keindahan daridiri manusia sedangkan Eskatansi merupakan penyataan dari bentuk keindahaan itusendiri.Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dandengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenaipenderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilaidalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentusaja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusiasecara kodrati. Berikut ini akan dicoba menguraikan alasan/motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan.


Tata nilai yang telah usingTata nilai yang muncul dalam adat istiadat ada yang tidak sesuai lagi dengan keadaan.b.


Kemerosotan zamanKeadaan yang merendahkan derajat dan nilai kemanusiaan ditandai dengan kemerosotanmoral, pada umumnya bisa diketahui dari tingkah laku manusia itu sendiri terutama darisegi kebutuhan seksual.c.


Penderitaan manusiaManusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa, serakah,tidak berhati-hati dan sebagainya. Hal ini akan menciptakan suasana yang tidak indah.
 
d. Keagungan TuhanKeindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya bisameniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar